Kamis, 15 Juni 2017

Filled Under:

SISTEM ADMINISTRASI PERUSAHAAN KECIL MENENGAH (studi kasus Cafe Udin Ramen)



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
UKM (Usaha Kecil Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia. Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru, UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis moneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Saat ini,UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia.
UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang. Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa UKM hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu saja. Padahal sebenarnya UKM sangat berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia. UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang masih mengganggur. Selain itu UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.
Diperlukannya sistem administrasi yang baik agar kita dapat mengetahui berapa besar keuntungan yang diperoleh apabila kita membuka sebuah usaha kecil dan menengah, dan juga  untuk mengetahui cara mengelola usaha kecil dan menengah dengan baik, sehingga memperoleh laba yang cukup besar. untuk membangun sebuah usaha awal.
Maka dari itu kami melakukan observasi untuk melihat seberapa dalam sistem pengadministrasian yang diterapkan oleh salah satu UKM yang ada di Sukabumi.

1.2.  Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.  Juga untuk mengetahui sistem pengadministrasian di sebuah perusahaan menengah kebawah.



















BAB II
PEMBAHASAN

Cafe Udin Ramen adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa makanan. Selama ini sistem administrasi yang dilakukan masih secara manual, sehingga kerapkali didapatkan proses kerja yang lama. Masalah lain yang didapati adalah perusahaan ini belum memiliki sistem untuk mencatat jumlah stok inventori yang terdapat di dapur, sehingga bagian inventori tidak dapat mengetahui jika terdapat kekurangan stok di dapur. Dengan semua masalah tersebut, penulis ingin membangun sistem administrasi dengan benar dan terstruktur.

  1. Cost control
Guna terciptanya sistem administrasi yang baik dan teratur, maka sebuah cafe sebaiknya mempunyai bagian yang mengerjakan bidang cost control. Yakni bagian yang mengurusi, mulai dari bagian pembelian, penyimpanan hingga penghitungan biaya produksi, supaya setiap bulan dapat dicatat berapa biaya produksi yang dikeluarkan oleh bagian dapur.
Ada standar tertentu agar biaya produksi makanan dan minuman tidak berlebih, misalnya untuk biaya produksi makanan antara 30 – 35%, sedangkan biaya minuman antara 18 – 20%. Bila biaya makanan dan minuman melebihi standar atau di bawah standar, maka bagian cost control harus menganalisa penyebab naik dan turunnya biaya. Karena bila terlalu tinggi akan mempengaruhi tingkat keuntungan (merugikan pengusaha) dan bila terlalu rendah mengurangi porsi atau mutu makanan/ minuman dan ini merugikan konsumen/pelanggan.
Keberadaan bagian cost control, di samping untuk mengendalikan biaya produksi, juga untuk memonitor pemakaian bahan-bahan yang digunakan oleh bagian dapur dan bar.

  1. Pengendali biaya operasional
Bagian kedua dalam pengelolaan cafe adalah bagian yang menangani biaya operasional setiap bulan dari cafe. Bagian ini menangani biaya gaji, biaya karyawan, biaya langsung, biaya utilitas, biaya pemasaran, biaya perbaikan, biaya umum dan administrasi, biaya sewa. Biaya-biaya ini adalah biaya yang setiap bulan dikeluarkan oleh cafe. Setiap biaya ada anggarannya sehingga setiap bulan aktualisasi dari tiap biaya pasti dicatat oleh bagian akunting untuk dicatat dalam laporan keuangan. Secara keseluruhan biaya ini adalah antara 35 - 40%. Manajer adalah orang yang bertanggung jawab atas naik/ turunnya biaya-biaya di atas. Sebagai manajer, dia minimum harus mengerti laporan keuangan yang disampaikan/disiapkan oleh bagian akuntansi. Selanjutnya dia bisa membicarakannya dengan manajer akuntansi.

  1. Absensi Karyawan
Absensi atau kartu jam hadir adalah dokumen yang mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu. Pekerjaan mencatat waktu pada dasarnya dapat dipisahkan menjadi dua bagian yaitu pencatatan waktu hadir (attendance time keeping) dan pencatatan waktu kerja (shop time keeping).
Pencatatan jam hadir pada hadir pada kartu jam hadir yang dilakukan oleh setiap pegawai/pekerja bisa mempengaruhi gaji bersih/take home pay yang akan diterima oleh pegawai setiap bulannya. Karena apabila pegawai/pekerja lupa atau tidak mencatatkan jam hadirnya pada kartu jam hadir akan mempengaruhi komponen-komponen yang ada pada gaji, terutama sekali pada pos tunjangan, karena tunjangan yang diberikan perusahaan kepada setiap pegawai/pekerja tergantung dari beberapa banyak pegawai/pekerja hadir pada jam kerja. Seperti tunjangan makan dan transportasi, jika pegawai/pekerja tidak mencatatkan jam hadirnya pada kartu jam hadir maka tunjangan makan dan transpotasinya yang diterima pegawai/pekerja setiap bulannya akan berkurang dan akan mempengaruhi gaji bersih yang diterima pegawai/pekerja tersebut.
Pencatatan waktu hadir dimaksudkan untuk mengumpulkan data mengenai jumlah jam hadir karyawan dalam suatu periode pembayaran dan kadang-kadang juga mengenai tarif upah untuk pekerjaan yang dilakukan. Pencatatan waktu kerja dimaksudkan untuk mencatat jam kerja sesungguhnya yang digunakan oleh karyawan dalam setiap pekerjaan (job) atau departemennya. Catatan waktu kerja ini dapat digunakan untuk mengecek catatan waktu hadir dan juga mendapatkan data produksi yang diperlukan untuk distribusi upah dan gaji dan perhitungan intensif.
Absensi catatan tangan biasanya ada diperusahaan-perusahaan kecil. Setiap karyawan tiba atau pulang kantor.
Kelebihan absensi catatan tangan adalah murah dan mudah.

  1. Tugas dan sistem administrasi kasir
Berikut adalah tugas dan sistem pengadministrasian yang sebaiknya dilakukan oleh kasir di Cafe Udin Ramen :
1. Membersihkan dan merapikan area kasir yang meliputi : Meja kasir, komputer kasir, printer, lantai, vas bunga (jika ada), dan tempat sampah area kasir.
2. Memastikan komputer kasir dan printernya berfungsi dengan baik. Segera laporkan kepada supervisor atau captain waiter jika ditemukan adanya error pada program kasir (POS) dan atau printernya.
3. Cek dan hitung ulang uang modal kasir dan uang receh atau pecahan yang berfungsi sebagai uang tukaran
4. Melakukan transaksi dengan baik, ramah,cepat, dan akurat.
5. Menjawab telfon masuk dengan baik sesuai SOP menerima telfon
6. Mencatat pesanan konsumen dengan jelas dan benar di buku pesanan :
  • Nama, alamat, dan nomor telfon konsumen
  • Tanggal pesanan diterima
  • Tanggal pesanan harus dikerjakan
  • Uang panjar atau Down payment (jika ada)
7. Koordinasi dengan supervisor atau captain waiter jika ada complaint atau keluhan dari konsumen atau pelanggan untuk segera ditindak lanjuti dengan cepat dan tepat.
8. Mendata dan menyimpan barang milik tamu atau konsumen yang tertinggal di restoran. mencatatnya di buku barang tertinggal. Kasir restoran wajib mempunyai buku ini.
9. Mentutup kasir :
Cuci kasir atau clean transaction di lakukan di tiap akhir shift
Penghitungan sales dan pengeluaran dilakukan bersama supervisor atau captain waiter. melakukan rekap kasir bersama accounting restoran.
10. Membersihkan kembali area kasir
11. Serah terima modal dengan kasir berikutnya untuk shift pagi, dan serah terima modal dengan supervisor atau captain waiter untuk kasir di shift terakhir pada saat akan tutup atau closing restoran. Jika restoran operasional selama 24 jam, maka penyerahan modal biasanya diberikan kepada accounting restoran atau pety cash.
  1. Tugas dan sistem administrasi staff administrasi
Tanggung Jawab :
Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan
Tugas-tugas berkaitan dengan :  
Data Penjualan
1. Mencatat dan memeriksa status data penjualan mana yang sudah masuk dan yang belum agar memudahkan untuk menindaklanjuti kekurangannya.
2. Menginput data penjualan setiap hari dengan teliti benar dan tepat.
3. Melakukan penagihan dan menindak lanjuti pengiriman data penjualan harian.
4. Segera melaporkan masalah abnormal (misalnya gangguan teknis penginputan /komputer, keterlambatan data ) kepada Supervisor Adm.untuk ditindaklanjuti
Cek Hasil Input
1. Memeriksa ulang setiap data yang sudah di input agar tidak terjadi kesalahan
2. Melakukan cross check dengan customers jika menemukan selisih antara harga jual di faktur dengan data komputer.


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
Dengan pemaparan sistem pengadministrasian Dalam menyiapkan suatu usaha baru, tentunya harus diperhitungkan dengan rinci agar segala sesuatunya bisa terlaksana sesuai harapan. Begitu pula usaha restoran, modal yang besar dan produk atau pun koki yang ahli saja tidaklah cukup. Apalagi jika kita merencanakan untuk membuka tidak hanya satu outlet saja karena melihat ada peluang menjadikannya sebagai Master Franchise.
B.     Saran
Apa yang harus dilakukan oleh pemilik perusahaan/cafe? Seperti kita menjalankan sebuah mesin/mobil, agar mobil bisa berjalan baik, maka perlu pemeliharaan yang baik dan teratur, mengganti oli dengan baik dan melakukan servis secara berkala, serta janganlah melupakan hal-hal yang rutin dan kontinu.
Melaksanakan program pelatihan secara teratur dalam satu tahun dengan topik yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan agar karyawan tidak merasa jenuh atau program diberikan sebagai bagian dari motivasi karyawan untuk terbangunnya inspirasi dalam bekerja. Untuk karyawan level bawah berikan program motivasi dan pengembangan pengetahuan agar semangat kerja mereka tetap terbangun; untuk level supervisor dapat diberikan pelatihan mengenai kepemimpinan (leadership); untuk membangun kebersamaan bisa diberikan pelatihan Team-work atau pelatihan-pelatihan yang bersifat teknis seperti: Taking order, Handling complaint, Up-selling skills, Bartending, Kitchen knowledge, Hygiene & Sanitation.
Program-program di atas sangat berguna dalam rangka membuang rasa jenuh dan rutin dengan pekerjaan yang mereka sudah tahu namun perlu dikembangkan. Inilah upaya yang dapat membantu pemilik restoran untuk menghentikan kebosanan dan menghindari keluar-masuk karyawan.


DAFTAR PUSTAKA
Foodservice Today.  “3 kiat sukses bisnis restoran” diakses dari http://foodservicetoday.co.id/page/content/3_kiat_sukses_bisnis_restoran/Beyond-The-Star
Izdihar, Dias. (2015) “Tugas Kasir di Restoran” Diakses dari http://www.restofocus.com/2014/12/tugas-kasir-di-restoran.html?m=1
Nurwijayanti, Irma. (2014) “Tugas dan tanggung jawab staff administrasi bisnis” diakses dari http://amiekudo.blogspot.co.id/2014/10/tugas-dan-tanggung-jawab-staff.html?m=1

Riadi, Muchlisin. “Pengertian dan jenis-jenis absensi” diakses dari http://www.kajianpustaka.com/2014/04/pengertian-dan-jenis-jenis-absensi.html?m=1

Reza Gustiani Ratu

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

We are featured contributor on entrepreneurship for many trusted business sites:

  • Copyright © Wear Your Passion™ is a registered trademark.
    Blogger Templates Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.